2 Minggu sudah menyandang gelar sarjana teknik, ntah harus bangga atau bagaimana? *yang ada welcome to the real life*. Karena kalau dipikir lebih jauh lagi dalam hidup apa coba yang mau dibanggain? (sok-sokan mode on :). 3 Hari setelah hari kelulusan adalah masa transisi terberat dengan perasaan blah-blah-blah seeker, padahal masih punya kewajiban menyelesaikan perhitungan, mengolah data dan membuat kesimpulan. Untungnya, DIA melalui seorang teman di tengah laut di negeri nun jauh disana memberikan satu enlighten yang cukup mengena supaya diri ini sedikitnya merasa lebih berbesar hati dalam menghadapi hidup. Dan setelah itu mendengarkan ipod secara shuffle, eee.. yang keluar lagunya The Beatles yang let it be. Wuooohooo, hidup Abbey Road!!!! and someday I’ll go there.
My quote for my self = “I am creating my own life. I have been decided my passion since I did every single act in my whole life”. Kemarin baru saja mendapati teman dalam keadaan hujan air mata, mendengar, dan membuka hati ini untuk merasakan and hopefully bisa memberikan feedback yang baik baginya. And after that I got “Life is so hard for beginner like us” too much thought and too much dream to go on. Suka gak sync antara mimpi dan usaha. Udah jelas hidup itu pasti, masa depan juga pasti kalo hari ini melakukan sesuatu yang pasti. ya nggak? *ahahaha…autis, ngemeng sendirian. for example : gue pengen pergi kesuatu negara, untuk bisa jadi students exchange so I downloaded the application, took the toefl test, asked my lecturer for the letter of recommendation, made statement of mine purpose, abstract thesis, got ready to the post office then finally they gave a certain answer. Well, the answer has been prepared in two certain option “yes” and “no”, what a simple word ?! Jadi dalam hal ini saia tidak yakin denga kalimat “ esok adalah ghaib”.
No comments:
Post a Comment